Lihat Berita

Pengurus PGRI Kota Probolinggo Bertemu Walikota Untuk Silaturahmi Dan Koordinasi

16 Mei 2025

Foto: Ketua PGRI Suryono bersama Perwakilan Pengurus PGRI Kota Probolinggo, Cabang, YPLP, LKBH dan IGTKI, Silaturahmi dengan Walikota dr Aminuddin di Kantor Pemkot Probolinggo (16/5/2025).

Probolinggo, 16 Mei 2025 – Pengurus PGRI Kota Probolinggo, dipimpin oleh Ketua Drs. Suryono, MM, melakukan audiensi dengan Walikota Probolinggo untuk membahas persiapan Konferensi Kota (Konferkot) dan masalah kantor organisasi yang belum bisa digunakan. Pertemuan berlangsung di Kantor Pemkot Probolinggo, Jumat (16/5/2025), dengan dihadiri perwakilan pengurus PGRI, YPLP PGRI, LKBH PGRI, dan IGTKI setempat.

Dalam kesempatan itu, Suryono menyampaikan tiga poin utama:

  1. Silaturahmi dan perkenalan pengurus baru

  2. Rencana Konferkot PGRI pada Juni 2025

  3. Permasalahan kantor PGRI yang masih terkunci

"Kami membutuhkan dukungan Bapak Walikota agar Konferkot berjalan lancar dan kantor PGRI segera bisa digunakan," ujar Suryono.

Konferkot merupakan agenda penting untuk menentukan kepengurusan PGRI periode berikutnya. Namun, selama ini, kegiatan organisasi justru lebih banyak dilakukan di rumah ketua karena kantor resmi milik Pemkot tersebut tidak dapat diakses.

"Kantor PGRI masih tertutup, padahal itu aset Pemkot. Akhirnya, rapat-rapat kami sering di rumah saya," keluhnya.

Walikota Probolinggo, dr. Aminuddin, merespons positif permintaan tersebut. Ia langsung memerintahkan stafnya untuk membuka kantor PGRI dalam waktu dekat.

"Minggu depan kantor harus sudah bisa dipakai. Saya juga berharap PGRI bisa lebih aktif lagi," tegas Walikota.

Pertemuan yang berlangsung singkat tersebut ditutup dengan foto bersama sebelum waktu salat Jumat tiba.

Catatan Penting:

  • Konferkot PGRI akan digelar pertengahan Juni 2025.

  • Kantor PGRI yang selama ini tidak terpakai akhirnya akan difungsikan kembali setelah intervensi Walikota.

  • PGRI berharap adanya dukungan lebih dari Pemkot untuk program-program guru di Probolinggo.

Dengan adanya tindak lanjut ini, diharapkan PGRI Kota Probolinggo bisa lebih optimal dalam menjalankan perannya memajukan pendidikan di daerah tersebut.